25 October 2019

ADA SUNAN GRESIK DI UKS SEKOLAHKU BY : NOVA AYU BELLA PUTRI SD NEGERI KAJEKSAN 21 SEPTEMBER 2019

Peserta lomba Mapsi ke 22 Tahun 2019
Cabang Cerita Islami
Kecamatan Sukoharjo kabupaten Wonosobo

ADA SUNAN GRESIK DI UKS SEKOLAHKU
BY : NOVA AYU BELLA PUTRI
SD NEGERI KAJEKSAN
21 SEPTEMBER 2019

Jam istirahat di SD Negeri Kajeksan, tempat yang paling ramai di datangi tentu saja kantin. Tapi aku memilih pergi dari tempat itu, Mira sempat bernyata kenapa aku tidak ingin membeli nasi uduk kesukaanku, masih kenyang sarapan pagi jawabku.
Dan akupun memilih berjalan lemas ke arah perpustakaan, berharap semoga saja bisa aku temukan buku yang cocok untuk menemani istirahatku. Namun tatapan mataku masih saja kosong, terbayang kejadian tadi pagi.
Tadi pagi aku terlambat bangun tidur, akupun terburu - buru berangkat sekolah. Kakakku yang kini duduk dibangku SMP biasanya berangkat bersamaku, tetapi sudah lebih dahulu meluncur ke sekolah karena takut terlambat. Akupun terpaksa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dan membuatku sampai di sekolah 10 menit lebih lambat dari jam masuk sekolah.
Sudah menjadi peraturan, jika datang terlambat maka hukuman berlari memutar lapangan adalah hal yang harus dilakukan. Kulakukan itu dengan sukarela karena sudah menjadi akibat dari kelalaianku tidur terlalu malam.
Ketika hampir memasuki ruang perpustakaan, terdengar suara seorang teman memanggilku. Kuhentikan langkahku, dan kulihat nisa sudah ada  di belakangku. "Ada apa, Mira ?" tanyaku penuh rasa penasaran." Tolong aku Nova . . “  Mira memintaku dengan suara memelas, sepertinya ia tengah menahan sebuah rasa sakit. Nisa berjalan sembari menggenggam pergelangan tanganku dengan tangan kirinya agar aku segara mengikutinya.
Mira mengajakku ke ruang UKS, ruangan ini di waktu istirahat memang sengaja tidak dikunci agar jika ada anak yang membutuhkan maka bisa langsung masuk ke sini. "Tolong aku Nova, obati lukaku ini. " Mira menunjukkan luka di telapak tangan kanannya yang berdarah, benda tajam sudah menyayat kulitnya.
"Innalillahi, kamu kenapa Mira, kenapa bisa seperti ini tanganmu?" tanyaku penasaran, ada kekhawatiran yang mendalam apa yang terjadi pada sahabatnya ini. Kubasuh lukanya di bawah kran air wastafel yang mengalir dan segera mengambil obat luka yang ada di kotak P3K di dinding UKS.
"Tadi ketika ada di kantin, mangkok baksoku jatuh. Saatku kuambil pecahannya, malah ada yang menusuk di telapak tangaku." jelas Mira atas apa yang terjadi padanya tadi.  “ Bismillahirrahmanirrahim, semoga obat ini segera menyembuhkan lukamu “, ucapku pada Mira yang meringis menahan perih. "Baiklah, ini sudah selesai!" kataku pada Mira setelah memberinya obat luka dan menutupnya dengan perban.
“ Assalamu’alaikum . . “ Suara seseorang mengagetkan kami, Ibu guru masuk kedalam UKS dan menghampiri kami. “ Bagaimana keadaanmu Mira ? Ibu dengar tadi tanganmu terluka dikantin”, pertanyaan bu guru memecah keheningan kami. “ Iya bu, tapi tidak apa Nova sudah merawat lukaku dan sekarang sudah baik baik saja “ Jawab Mira atas pertanyaan Bu guru.


“Bagus Nova kamu sudah sangat cekatan menolong temanmu yang terluka, langkah yang kamu lakukan sudah benarkah seperti yang ibu ajarkan ? “, tanya bu guru. “Iya bu, sudah saya basuh lukanya, memberinya obat luka dan menutupnya dengan perban. Lukanya hanya ringan bu, jadi Nova masih bisa melakukannya sendiri “,  jawabku ringan.  “Mira lain kali lebih hati-hati ya, dengan barang pecah belah, sehingga kamu bisa terhindar dari celaka seperti ini”, nasihat bu guru pada Mira.
Selesai bercakap dengan bu guru kamipun keluar dari ruang UKS untuk menuju ke kelas kami karena jam istirahat telah usai. Aku pernah mengikuti pelatihan dokter kecil di sekolah, aku sudah dibekali dengan keterampilan merawat  teman-temanku yang terluka ringan. Jika ada petugas kesehatan yang datang aku dan beberapa teman dokter kecil juga ikut membantu petugas kesehatan melaksanakan tugasnya. Sebulan sekali kami melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan pada teman teman kami dikelas. Agar kami juga mengetahui pertumbuhan kami di sekolah. Pemeliharaan lingkungan sehat juga kami lakukan agar sekolah kami selalu nyaman ditempati.
Aku senang menjadi dokter kecil karena cita- citaku saat besar nanti adalah menjadi dokter  sehingga bisa membantu orang – orang yang membutuhkan pengobatan. Aku ingin meneladani perjuangan Sunan Gresik yang pandai mengobati berbagai macam penyakit, kebanyakan orang-orang yang sakit berobat atau minta obat kepada beliau, menjadi sembuh. Orang yang sembuh dari penyakit karena diobati oleh Sunan Gresik, menjadi tersebar beritanya ke seluruh kampung. Berita itu cepat tersiar dari mulut ke mulut menyebabkan beliau menjadi orang terkenal di seantero daerah Leran Gresik dan sekitarnya
Apalagi di dalam mengobati orang sakit itu beliau mendahuluinya dengan bacaan basmallah dan dengan doa-doa yang bisa didengar oleh orang yang menyaksikannya. Hal ini menjadikan Islam semakin terkenal di tengah-tengah masyarakat yang masih memeluk kepercayaan agama Siwa.


Meskipun kamu tidak menang  kamu memenangkan hatiku nakk . . .

No comments:

Post a Comment