Namanya Sahabat Parmin, tepat dihari ini harusnya Sahabat Parmin ada di Apel Pembaretan Banser Yon X-23-N PAC GP Ansor Sukoharjo Sabtu 26 Oktober 2019 di Lapangan Jebeng Plampitan Sukoharjo. Namun takdir berkata lain, Allah telah memanggilnya semalam tadi.
Kini duka mendalam tengah menyelimuti keluarganya. Bulan Dzulhijjah kemarin mereka baru saja memperingati satu tahun wafatnya istri sahabat parmin yang disebabkan oleh sakit, namun kini sahabat parminpun ikut menyusul kepergian istrinya karena sakit juga. Sakit typus disusul infeksi yang dideritanya tak lagi sanggup dia tahan. Rasa sakit itu telah berujung pada akhir hayatnya.
Anak pertamanya yunus yang tengah mengenyam pendidikan madrasah Tsanawiyah kelas 8, sempat berhenti sekolah karena harus ikut mengurus bapaknya yang sakit.
Anak keduanya balita berusia 21 bulan, masih menangis memanggil manggil bapaknya yang telah pergi. Gadis kecil yang lucu itu masih minum susu dan memakai diapers.
Mereka berdua telah yatim piatu, Bapak dan Ibunya telah pergi untuk selamanya. Esok mereka akan tinggal bersama kakek neneknya yang telah renta dan tak berpunya.
Apakah kamu tidak menangis jika menjadi anak anak sahabat Parmin ???
Ulurkan sedikit rezekimu untuk membahagiakan mereka . . .
Luangkan waktumu untuk menghibur mereka . . .
No comments:
Post a Comment