Disini hujan sangat lebat, air seperti di gelontorkan turun ke bumi brengkoque permai, petir menyambar gemuruhnya membahana.
Villia berangkat mengaji dengan semangat akan tetapi antrian yang banyak membuat villia mendapat jatah baca terakhir dan dapat ditebak villia jadi banyak main main lebih dulu dan endingnya villiapun hilang konsentrasi. Usai membaca ternyata villia mengantuk stadium akhir hingga melek merem tak tertahankan.
Singkat cerita villia bobo dengan nikmatnya ditengah gemuruh hujan lebat ini.
Ustadzah kuminta menelpon nenek untuk mengutus onty menjemput. Beberapa waktu berselang onty datang membawa payung dan gendongan.
Kamipun pulang beriringan, onty membawa motor, villia digendong ibu jalan kaki pelan pelan menuju rumah nenek . .
Sekarang lagi kanyesen antri mandi sama onty yang lama . .
SEKIAN
No comments:
Post a Comment