Wahhhh magrib ini mulai diguyur hujan pemirsa. . . . dari dulu aku suka banget sama yang namanya bau hujan beginian, berasa seggeerrrr . . . . .
Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan aroma hujan. Umumnya adalah
uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.
nah kenalan ini sama bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes.
Ini merupakan sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah yang
lembap dan hangat serta dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh
dunia. Saat tanah mengering, Actinomycetes menghasilkan spora. Ketika
hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat ke udara
dan terhirup Nah spora itu punyai wangi yang khas. Aroma yang dihasilkan bakteri
ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi terik.
Selain dari spora, aroma yang sama dapat dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman.
Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan
bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk
gas dan tercium oleh manusia.
Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.
aroma hujan tidak selalu enak, Aroma hujan yang
diakibatkan oleh asam di atmosfer menghasilkan wangi yang tidak enak.
Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujam
bersifat asam.
Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain
di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma
lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.
Itulah penjelasan kenapa aroma hujan di daerah padat seperti jakarta
dan lainya berbeda. . . .
No comments:
Post a Comment