29 September 2021

PAI Kelas 3 Pelajaran 4: Hidup Tenang dengan Berperilaku Terpuji - TAWADUK

PAI Kelas 3 Pelajaran 4: Hidup Tenang dengan Berperilaku Terpuji
Berperilaku terpuji akan mendatangkan kebaikan dari Allah Swt. Berperilaku terpuji akan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Setiap muslim yang taat dan berperilaku terpuji, hidupnya akan bahagia di dunia dan di akhirat. Tawaduk Tawaduk berarti rendah hati/tidak sombong/tidak membaggakan diri. Allah Swt. memerintahkan hamba-Nya untuk merendahkan hati. Rendah hati kepada sesama dengan cara mengucapkan kata-kata yang baik dan lemah lembut. Orang tawaduk selalu bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong. Perbuatan baik orang tawaduk tidak ingin diketahui orang lain. Orang yang tawaduk tidak sombong dengan kelebihannya. Dapatkah kamu memberi satu contoh perilaku tawaduk? Tawadhu merupakan salah satu akhlak baik yang harus senantiasa dilakukan oleh umat islam. Adapun nama lain dari tawadhu ialah sikap rendah hati, namun bukan berarti rendah diri. Tawadhu dapat diartikan sebagai sebuah tindakan yang percaya diri, optimis, berani, serta tidak merasa diri kita lebih baik dari orang lain sekalipun memiliki banyak kelebihan. Sikap tawadhu atau rendah hati selalu dianjurkan untuk dimiliki setiap muslim. Seseorang yang senantiasa menjalankan perilaku ini secara lahir batin, akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. Pasalnya, sikap tawadhu juga menjadi salah satu bukti keimanan yang ditujukkan kepada-Nya. Hal ini sebagaimana yang di terangkan dalam salah satu surah Alquran berikut ini, yang artinya: "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. al-Furqon ayat 63) Orang yang memiliki sifat tawadhu pasti memiliki sikap baik yang bisa dikenali. Karena merupakan kebalikan dari sikap takabur, orang yang bertawadhu pasti akan jauh dari kesombongan. Ciri-ciri orang yang tawadhu Ciri-ciri orang yang tawadhu adalah tidak senang mengumbar keunggulan dirinya meskipun ia memilikinya. Orang yang tawadhu bisa menerima kebenaran dari siapapun tanpa melihat derajat atau kelas seseorang. Orang yang bertawadhu juga tidak akan memilih-milih teman dan bersedia mementingkan kepentingan bersama. Orang yang tawadhu juga akan senang hati menolong ketika dimintai pertolongan. Manfaat Tawadhu Terhindar dari kesombongan Salah satu manfaat bersikap tawadhu adalah terhindar dari sikap sombong atau takabut. Sombong merupakan akhlak tercela yang sangat dibenci Allah. Dengan memiliki sifat rendah hati, seseorang akan jauh dari sikap dan perasaan sombong. “Dari Nabi SAW berkata, “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah”. (HR. Muslim) Diangkat derajatnya Allah akan mengangkat derajat orang yang senantiasa bersikap tawadhu. Sikap tawadhu merupakan sikap yang sangat mudah diterapkan dalam kehidupan. Janji Allah SWT ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi: "Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim) Dari Abu Hurairah, berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim). Dicintai sesama Orang yang bersikap tawadhu akan dihargai dan dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Ini karena orang yang bertawadhu tidak pernah merendahkan orang lain dan bisa menghargai sesama. Dengan bersikap tawadhu, seseorang akan lebih dihormati dan dihargai. Memiliki banyak teman Salah satu manfaat tawadhu adalah menjaga hubungan sosial dengan sesama. Dengan sikap tawadhu, seseorang akan jauh dari kebencian. Sikap tawadhu bisa membuka lingkar pertemanan yang lebih luas. Orang akan lebih senang berteman dengan orang yang memiliki pikiran positif, tidak sombong, dan selalu rendah hati. Hati selalu tenang Seseorang yang memiliki sikap tawadhu akan merasa lebih bahagia. Sikap tawadhu membuat hati selalu tenang dan jauh dari gelisah. Dengan percaya diri dan berpikir positif, kegelisahan akan dengan mudah diatasi. Orang yang selalu rendah hati akan lebih bisa mengontrol emosinya dan tidak berlebihan terhadap suatu hal.

No comments:

Post a Comment