07 December 2017

Senangkah anda bila anak anda lulusan IPB, ITB, UI, UGM atau Amerika, Eropa, dan kmd kerja di Amerika

Copas dari seorang sahabat:

*Senangkah anda bila anak anda lulusan IPB, ITB, UI, UGM atau Amerika, Eropa, dan kmd kerja di Amerika*

Anak yg bgmnkah yg anda Inginkan?   
                       
*Dia KaruniaMu Terindah*
(Based on True Story from a Mother)                                                                                                      ---------------------- 
Aku seorang Ibu pensiunan pegawai Kantor Walikota. Usiaku sdh 63 th dan sekarang duduk di kursi roda krn suatu penyakit.

Suamiku meninggal sewaktu aku memasuki masa pensiun. Anak2 kami ada 4 orang,  berprestasi dg excellent, kecuali si bungsu, yang menderita kelainan, yi wajahnya tdk sempurna dan kelakuannya tdk sesuai dg umurnya. Tapi hatinya baik dan suka menolong.
Ketiga anakku yg lain sarjana ITB, 2 orang mendpt bea siswa ke Amerika dan Jerman dan sekarang ketiga2nya sdh punya perusahaan sendiri2 yg sngt maju, dan hidup sangat berkecukupan.

Setelah suamiku meninggal aku tinggal berdua saja dg si bungsu. Pagi2 dia mengangkatku ke kamar mandi, setelah itu mengangkatku lagi ke kursi roda. Dia membantuku berpakaian. Dia juga rajin memasak makanan kesukaanku. Tiap pagi dia membawaku dg kursi rodaku keliling kompleks perumahan untuk menikmati matahari.

Dlm hidupku yg sepi ini, aku sering menangis kalau memandang wajah bungsuku itu. *Bukan karena dia cacat, tapi krn kami selama ini telah menyia2kannya, menyisihkannya dari anak2ku yg lain. Aku tdk bisa melupakan bgmn kami tdk pernah mengajaknya liburan bersama kakak2nya, tdk pernah mengikutkannya dlm acara keluarga atau kumpul2 dgn teman dan kerabat. Bahkan dlm foto keluargapun kami tdk mengikut sertakannya. Kami seakan hanya punya 3 anak. Aku juga tdk pernah lupa pd bgmn bangganya kami dgn prestasi kakak2nya sejak mereka masuk sekolah TK smp selesai kuliah. Semua orang kagum dan memuji mereka serta salut dg cara kami mendidik mereka.*

Waktu berlalu, sejak anak2ku berkeluarga, mereka kelihatan sangat sibuk. Mereka jarang menelpon ataupun pulang ke rmh, waktu liburanpun sekali2 saja dia menelponnya. Lebaran th lalu si sulung pulang sekeluarga. Tapi aku heran dan sedih mereka tdk mau menginap di rmh kami, rmh tempat dia dibesarkan. Mereka lebih memilih di hotel. Setelah sholat led aku dan si bungsu sdh siap menunggu mereka dg hidangan rawon dan empal daging kesukaan anakku. Smp siang mereka belum juga muncul, kmd berangsur sore mereka belum juga datang. Aku sdh berusaha bbrp kali menelepon, tetapi teleponnya tdk diangkat. Setelah jam 20.00 malam, sulungku yg ku tunggu2 datang juga. Tapi tanpa anak2 dan istrinya. Katanya ringan, "mereka capek seharian pergi mutar2 kota, dan sekarang mau tidur". Waktu kukatakan kalau rawon dan empal sdh disediakan, dia menjawab, "sdh makan Ma, kenyang". Kmd dia kembali ke hotel. Aku duduk terhenyak. Kenapa semuanya berubah begini? Dia kebanggaanku dari dulu, kenapa sekarang jauh berbeda? Ya Allah, aku menangis ter-sedu2. Si bungsuku berlutut di depanku sambil memegangi tanganku dan berkata: *"Ma, jangan nangis, nanti mama sakit. Empalnya kita aja yg makan yuk. Aku suka kok, mama juga suka kan?"..*  _Dia memelukku sembari menghapus air mataku.._. Kami berpelukan erat.

_*Ampuni hamba ya Allah, telah menyia-nyiakan karunia terindahMu yg berhati emas ini. Ampuni hamba telah pilih kasih kpd titipan-Mu. Ampuni hamba telah me-nyia2kan kepercayaan-Mu yg telah dititipkan yg tdk sempurna ini. Ampuni hamba telah menganggapnya tidak ada. Ampuni hamba telah merasa malu menerima titipan-Mu ini ya Allah. Ampuni hamba telah sombong membangga2kan kakak2nya. Ya Allah, hamba orang yg hina. Ampuni hamba ya Allah...*_          
Masyaa Allah..._ _Kisah Ini Sangat Mengharukan... dan membuat kita tersadar bhw kadang Allah memberikan sesuatu yg *Menurut kita bukan yg terbaik...*_ Namun ternyata *Allah mempunyai satu rencana indah..Ternyata... ituLah KARUNIA INDAH  yg terbaik untuk kita... dan membuat kita bahagia....*_  👍🌹 
Semoga bermanfaat dan sbg muhassabah diri atas semua pemberian Allah dg selalu bersyukur kpd-Nya....

Selamat berhijrah dan semoga kita dpt terus bermanfaat bagi orang banyak. Aamiin...

No comments:

Post a Comment