16 November 2017

5 manfaat dari kegiatan memasukkan tangan ke dalam mulut bagi bayi

Apa yang akan Anda lakukan jika melihat bayi Anda memasukkan tangannya ke mulut? Sebagian besar orangtua pasti akan melarangnya. Ternyata kegiatan tersebut memiliki tujuan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Menurut dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR, mulut merupakan jendela dunia bagi bayi. Mereka mengenali lingkungan melalui rongga mulutnya. Rongga mulut bayi mengandung sistem saraf yang berfungsi untuk menerima stimulus.

Berikut ini adalah 5 manfaat dari kegiatan memasukkan tangan ke dalam mulut:

1. Pada saat itu bayi akan belajar mengenal anggota tubuhnya sendiri.
“Oh aku punya tangan”, “Di sini ada beberapa bagian lainnya.” Kemudian saat di usia 5 bulan, bayi mulai memasukkan kakinya ke rongga mulut dan tahu bahwa dia memiliki kaki di ujung tubuhnya, Lalu "Ada anggota tubuh lainnya di pinggir kanan dan kiri badanku." Lewat kegiatan itu bayi belajar mengoordinasikan tangan untuk masuk ke mulut, bukan ke arah lain.

2. Refleks muntah pada bayi itu ada di depan mulut. Pada saat bayi memasukkan tangan ke mulut secara tidak langsung dia menekan refleks muntahnya ke belakang. Jadi meski sering ditemukan bayi dengan gejala muntah atau mual setelah memasukkan tangannya ke mulut, itu tidak apa-apa karena itu adalah prosesnya. Dari situ dia akan terus mencoba lagi beberapa saat kemudian, terus menerus hingga akhirnya refleks muntahnya pindah ke belakang.

3. Karena mulut bayi adalah jendela dunianya, memasukkan tangannya ke mulut dirasakan bayi sebagai kegiatan yang nyaman dan membuatnya merasa aman.

4. Pada saat tangan masuk ke mulut, bayi akan melakukan proses eksplorasi. Maka lidah dan rahangnya akan bergerak. Itu merupakan langkah awal untuk mulut menerima stimulus, sebagai pondasi untuk perkembangan berikutnya.

5. Jika kegiatan ini sering dilakukan, maka rongga mulut bayi akan terbiasa dengan adanya benda padat. Dengan berekplorasi, biasanya air liur akan keluar dengan sendirinya. Hal ini menjadi dasar menuju perkembangan berikutnya, menuju padat. Jadi, saat Anda berikan bubur susu, bayi tidak akan muntah. Berbeda dengan bayi yang tidak pernah memasukkan tangannya ke mulut, ia pasti tidak akan suka.

(KAT)

No comments:

Post a Comment