Kelahiran anak ke dua kami yang normal di rumah bidan membuat kami tidak langsung cek bilirubin. Hanya setiap pagi jika ada panas matahari kami usahakan mouza bisa dijemur untuk serap vitamin D. Sebelum hari ke 10 memang agak terlihat kuning, tapi masih kami rumahkan saja berharap bisa hilang dengan penjemuran seperti biasanya. Melewati hari ke 20 kenapa kuningnya tak kunjung hilang? mulailah kami cemas dan menghubungi bidan. Malam hari ke 21 bidan datang dan bisa cek lagi besok pagi karna kondisi terpapar sinar lampu kuning mouza tidak begitu jelas. Esok paginya hari ke 22 beliau datang lagi dan menyatakan mouza memang kuning. Baiknya dicek billirubin direct dan indirect. Berhubung besok adalah hari minggu, lab dan dokter anak tutup jadilah kami akan cek hari senin saja. Hari senin yang syahdu sudah kusiapkan segala sesuatunya untuk bisa berangkat selepas dhuhur. Tiba tiba dapat sms untuk berangkat sekolah menyiapkan perangkat supervisi monitoring PIP. Okelah pak saya meluncur sekolah jam 10.30 dengan meninggalkan perahan asi 50 cc. Alhamdulilah jam 12.00 sudah pulang dan mouza hanya nangis sekali saja. Sekitar jam 13.00 kami berangkat ke Wonosobo untuk cek bilirubin yang dimaksud. Disarankan untuk cek ke Klinik Avicena dulu baru ke dokter anak, supaya ngga bolak balik. Kalo ke dokter dulu diminta cek, nanti balik lagi ke dokter nyerahin hasil cek. Daripada bolak balik kami putuskan cek lab terlebih dahulu. Sampai di Klinik Lab Avicena Wonosobo yang lokasinya ada di Jalan A. Yani tepatnya di depan gang masuk kampung kliwonan kami masuk pendaftaran. 5 menit kemudian mouza diambil darahnya di sebuah ruangan oleh 2 orang perawat. Aku tunggu diluar dan kudengar menangislah mouza di dalam sana, sebenarnya ngga tega tapi gimana lagi. Usai di ambil sampel darahnya kami harus menunggu sekitar 1 jam untuk dapat hasilnya. Biaya Cek Direct Rp.32.000 dan Indirect Rp. 28.000 Total Rp.60.000 Bayarnya dan Setelah sabar menunggu ternyata hasilnya Direct 13,2 dan Indirect 0,9. Karena batas toleransi bilirubin adalah 2-12, oleh petugas langsung disarankan fototerapi saja. Kalaupun konsultasi ke dokter anak nanti juga akan di rujuk Fototerapi karna hasilnya sudah diatas maksimal. Dengan pilihan RSU, RSI dan Adina menjadi tempat terapi kami putuskan langsung meluncur saja ke Rumah Sakit Islam Wonosobo.
No comments:
Post a Comment