03 April 2017

Cerita Malam PLD

Cerita malam PLD.
Sebuah keluarga dengan penghasilan kurang, kategori miskin, rumah terbuat dari kayu bahkan sudah lapuk.
Selanjutnya ada sebuah permasalahan di keluarga itu, sang ibu sebut saja mbok P ,P mempunyai kakak kandung, sebut saja Pak W, berawal dari duduk bersama Pak W dan Mbok P, muncullah unek-unek keluarga bahwa Pak W akan membangunkan rumah untuk anaknya, berbicaralah pak W kepada mbok P "P dulu kan ketika mbangun rumahmu ini, saya membantuya, na sekarang karena saya ingin membangun rumah saya minta bantuan sebisamu", demikian kata Pak W.
Belakangan malah berbeda hasilnya, anak-anak dari pak W ikut campur, memperpanjang masalah, melebarkan masalah. Sampai akhirnya menuntut mbok P untuk memberikan sebagian tanah sebesar 3/4 sebagai pengganti barang bantuan ayahnya berupa kayu dll pada saat pembangunan rumah beberapa puluh tahun lalu, bahkan anak yang lain menghitung tenaga ketika membantu dulu yaitu sebesar 10jt.
Perhitungannya adalah sebagai berikut 3/4 tanah + 10jt, diberi waktu 2,5 bulan.
2,5 bulanpun berlalu, keluarga Mbok P belum juga mendapatkan uang tersebut, ancaman dan intimidasi bahkan sampai meminta bantuan preman. hadirlah pemerintah desa menengahi permasalahan tersebut. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan maka jadilah keputusan bahwa "Keluarga Pak W menuntut kepada mbok P untuk mengembalikan barang yang dulu bertujuan dari pak W untuk membantu mbok P".
Memang keputusan seperti berat sebelah, lebih ke pak W, namun ini adalah persetujuan dari mbok P, karena memikirkan jangka panjang yaitu generasi selanjutnya akan tetap bertengkar, maka mbok P lebih baik mengembalikan apa yang diberikan Pak W.
Akhir cerita minggu ini bangunan rumah akan dibongkar, dibersihkan oleh keluarga pak W. Kekhawatiran akan ada intimidasi dari keluarga pak W terhadap anak dan cucunya, jelas beralasan.
Kami mengikuti segala proses dari perseteruan keluarga tersebut, memang seharusnya jangan sampai rumah dibongkar karena itu hak mbok P yang miskin.
Malam ini rumah mau dikosongkan, harapannya Sabtu besok bangunan rumah sudah bersih dan tanah sudah rata.
Sebagai PLD memang telah mengusulkan kepada Desa untuk membantu pembangunan rumah setelah pembongkaran, juga mendorong pemuda untuk membantu dan mengawal proses pembangunan.
Namun....
Seandainya ada jalan membantu lewat Proposal atau bantuan lain baik dari pemerintah maupun lembaga non pemerintah sangat kami harapkan. Mohon bantuannya...

No comments:

Post a Comment