13 May 2016

Keberhasilan

Postingan seko grup kristen. Patut kita renungkan :

Semoga copas ini ada manfaatnya:

KEBERHASILAN ITU DI DEPAN MATA

Syalom,
kasih karunia dan hikmat Allah menyertai kita. Salam sejahtera
Puji  Tuhan kita telah melihat betapa kemajuan usaha-usaha bersama untuk menjauhkan masyarakat dari golongan Islam Fanatik dan Islam Politik  telah menuaikan hasil yang luar biasa.
Hal ini perlu kita jaga, dan terus kita kembangkan kelanjutannya demi eksistensi kita di negeri ini.
Saudara-saudara ku, Kristus telah mengijinkan kita memimpin mereka yang mayoritas di negeri ini.
Keberhasilan ini adalah hasil perjuangan bersama antara kita, dan kenalan-kenalan kita dari golongan bapak-bapak Islam  yang tidak fanatik.
Lihatlah, Kepemimpinan Negara, Kepimpinan Jakarta dan juga Kepemimpinan kota Solo. Bisa menjadi contoh betapa sebenarnya sangat mudah bagi kita melaksanakan perebutan dominasi dari para mayoritas.
Puji  Tuhan. Di Solo, Saudara kita FX Rudy  telah merintis keberkahan dalam tiap detail acara protokoler kepemimpinananya sejak resmi menjabat. Air Suci Misa Pemberkatan dari para Uskup kita pun sudah mulai menghidupi rumah dinasnya sejak 19 November 2012. (http://edisicetak.joglosemar.co/berita/ketika-walikota-solo-tempati-rumah-dinas-loji-gandrung-didoakan-uskup-agung-saban-ruang-diper)

Kita berharap semua rumah dinas kepala daerah di seluruh Indonesia, nantinya akan pula diberkati dengan Air Suci Misa dari para Uskup kita
Puji  Tuhan,  semoga Kristus memberkati saudara kita ini yang telah lama aktif sebagai prodiakon Paroki Santa Maria Regina Purbowardayan Solo. Karena saudara kita ini pun tak segan untuk mengadakan Perayaan Ekaristi di rumah dinasnya.
Bisa dicontoh, ini agar tiap anggota jemaat yang memimpin masyarakat, bisa terus meneladani semangat Yesus yang datang ke dunia untuk melayani manusia. Semua Jemaat kita harus terus menjiwai semangat pelayanan ini. (http://www.hidupkatolik.com/2012/12/12/solo-mgr-puja-berkati-rumah-dinas-walikota)
Saudara-saudaraku yang damai dalam nama Tuhan, kita tak perlu bertindak reaktif terhadap segala sesuatu tetek bengek yang bersifat politis. Tidak perlu pula merasa khawatir terhadap semua proses politik yang sedang berjalan. Juga tak perlu khawatir terhadap berbagai parade massa yang digelar untuk menunjukkan besaran jumlah kekuatan manusia.

Karena sejatinya mereka yang mayoritas itu sebanarnya rapuh. Sedangkan gerakan-gerakan kita lebih sistematis, lembut dan terukur. Yang perlu kita usahakan sebagai bentuk dukungan adalah doa-doa kita setiap hari.
Lihatlah mereka sebenarnya terpecah belah. Selama ada pada golongan mayoritas itu kelompok-kelompok fanatik garis keras yang ”anti demokrasi”, maka setengah pekerjaan kita telah selesai.
Selama dalam golongan masyoritas itu  ada yang terus meneriakkan penegakkan khilapah Islamiyah, dan menganjurkan pengikutnya menjauh dari demokrasi, sebagian keringat kita tak perlu dicucurkan.
Janganlah saudara-saudara dalam cahaya Kristus, merasa takut akan jargon-jargon yang diteriakkan itu. Sebab itu di satu sisi menguntungkan kita. Dan mereka hanya sebatas meneriakkan itu saja. Tak ada satu upaya jua yang terlihat sampai saat ini arah kejelasannya.
Maka tetaplah berdoa dalam tenang. Tetaplah dukung bapak-bapak Islam yang selama ini dekat dengan kita dalam segala kegiatannya yang moderat. Karena mereka benar bersaudara dengan kita, dan akan bisa mendukung tiap rencana yang kita buat bersama mereka. Kasihi mereka seperti mereka saudara seiman kita dalam Cahaya Bapa.
Dengan sendirinya, berbagai kemudahan akan kita raih. Solo, Jakarta, dan Indonesia seluruhnya akan perlahan menjadi Tanah yang damai dalam Kasih Yesus Kristus.
Biarkan mereka para aktivis dari kelompok mayoritas saling berpecah dengan sendirinya, menjauh dan takut dengan hingar bingar politik, maka perlahan kita akan memimpin negeri Indah ini.
Syalom…..
Damai Indonesiaku…
dalam Kristus kau selalu bersamaku dan keluargaku
Raising The Star

No comments:

Post a Comment